Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

"Heart said ...."

Ingin sekali perasaan ini menyerah, melepaskanmu. Kita bukan teman dekat, hanya sebatas hubungan adik kelas dan kakak kelas. Aku tidak menyalahkanmu yang tidak meresponku, aku yang salah, terlalu berlebihan, terlanjur menyukaimu. Mungkin peranku di sini hanya sebagai pengamatmu dari jauh. Dari jarak beberapa meter, bahkan kilometer. Melihat senyummu bagaikan gula yang dipanaskan, selalu seperti itu yang terjadi dalam diriku. Tapi dalam kemanisan senyummu, terselip kepahitan yang selalu menyergapi tubuhku. Apakah ini tanda balasan akan doaku? Apakah kau memang bukan yang terbaik untukku? Dalam memoriku, masih terbekas banyak kejadian bersamamu. Aku masih ingat ketika kau memberikan senyuman sederhana ketika berjalan di depanku. Aku tahu ketika kau diledek oleh temanmu ketika kita bertemu tanpa sengaja di depan asrama. Aku tidak tahu maksudmu apa, mempermainkanku atau benar-benar membalas perasaanku. Aku tidak tahu maksud dari balasan pesanmu, cuek. Kau beda, tidak seperti dah

GOOD morning

Pagi itu, hatiku sudah tertata untuk menjaring ilmu di sekolah. Aku bersama Cahyani dan Agnia berangkat bersama. Ketika sudah di depan asrama, Agnia menyenggol tanganku, “Heh, cobak liat yang paling depan!” Agnia beberapakali berkata begitu, tetapi aku tidak terlalu merespon. Aku mengikuti perkataannya, tetapi yang kulihat bukan siapa-siapa. Jujur saja, aku gak terlalu berani untuk melihat ke arah gerombolan cowok yang lewat di depanku itu. Akan tetapi, tiba-tiba saja keluar seseorang laki-laki dengan rangkapan jas almamater sekolah, sedikit berlari ke arah depan. Gerombolan itu seketika ramai. Au baru sadar. Dia, itu dia. Dia mendahului temannya. Teman-temannya berseru meledek. Aku hanya histeris kecil. Aku senang. Bola mataku yang terlindung akan kacamataku tak sedikit pun lepas dari bayangannya yang semakin jauh, berjalan lebih cepat dan cepat. Aku tidak tahu. Aku bingung. Ingin sekali aku mengerti akan arti sikapmu itu. Baik atau tidak? Masih bolehkah aku menggantungka