Skip to main content

Hai Mantan

Hai mantan,
Akhirnya aku memanggilmu dengan sebutan itu setelah setahun menjalin kedekatan.
Lucu sekali rasanya, ketika mengingat masa-masa yang lalu.
Ketika kau begitu memuja seseorang bernama Fitria Luthfi
Mengeluarkan janji-janji manis yang entah walaupun sering teringkari, aku tetap percaya
Kata-kata manis yang selalu membuatku melayang
Kelakuanmu yang terkadang cuek, tapi terkadang so sweet.
Oh, begitu indah masa itu.

Hampir semua orang kutemui kala itu iri terhadap hubungan kita
Aku hanya tertawa saat ini
Aku sudah jatuh cinta pada orang yang salah
Begitu indah halusinasi ketika itu
Begitu tinggi mimpi dan harapanku
Begitu jauh angan dan masa depanku bersamamu

Semua itu bagaikan runtuh ketika aku mendengar kabar buruk
Kabarmu bersama sosok lain yang dengan jahatnya merebutmu dariku
Ya memang kita belum menjalin hubungan yang sah, tetapi setidaknya kamu sudah menyandang status bersamaku
Aku tidak sepenuhnya menyalahkan perempuan itu
Itu wajar, itu manusiawi
Ketika seorang perempuan mempunyai perasaan kepada laki-laki

Sesungguhnya, yang patut aku salahkan adalah kamu
Kamu yang memulai kesalahan ini
Kamu yang tidak bisa menahan rasa bosan padaku
Kamu yang tidak tahan menjalani hubungan jarak jauh
Kamu yang butuh pelukan lain
Kamu yang butuh teman bercanda lain
Kamu yang butuh perempuan lain di sebelahmu
Kamu yang jahat.

Jika kamu ketahui, sesungguhnya rasanya diduakan itu sakit sekali.
Apalagi untuk waktu yang lama
Oh, benar benar sangat menyakitkan

Dan setelah kita berpisah kala itu
Kau dengan bangganya memamerkan hubungan dengannya
Mungkin urat malumu sudah terputus
Tidak merasa malu terhadap aku yang kau tinggalkan dengan jahatnya
Kau sekarang bertindak seakan masa lalu kita itu hanya abu
Hilang diterpa angin, tak berbekas sedikitpun
Yap, cukup menyedihkan bagiku
Karena kau adalah sosok yang sudah aku tunggu sejak hampir tiga tahun yang lalu
Lucu sekali karena berakhir begini




Comments

Popular posts from this blog

Thanks to you

Thanks to you, My ex-boyfriend. Hi, long time no see. Long time no hear your voice. Long time no communication after you broke up our relationship. Dulu aku tidak pernah menyangka, jika seseorang yang kutemui pertamakali (pertemuan yang pertamakali kusadari) di Lab. Biologi satu tahun yang lalu, akan menjadi orang yang sangat berarti dalam hidupku. Sejak aku pertama menyukaimu. Sejak aku pertama berkenalan denganmu. Sejak kau pertama memutuskan aku. Kejadian-kejadian yang kulalui bersamamu sangatlah berharga sejak awal kita bertemu. Kau memberikanku arti bagaimana mencintai seseorang? Bagaimana rasanya disakiti oleh seseorang yang kita sayang? Bagaimana rasnaya menyanyangi seseorang? Bagaimana rasa ditinggalkan seseorang? Bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang? Dan masih banyak lagi pelajaran kehidupan, terutama cinta yang kau ajarkan padaku tanpa kau sadari. Dan itu semua sangatlah berarti bagi kehidupanku selanjutnya. Thank you so much to you, My ex-boyfriend. Lalu saat

11 - 11 - 2012

    Sehabis  kejadian yang aku nangis  itu aku sama temenku rame-rame ke bangku dibawah pepohonan yang sebelahnya tempat sampah (?) denah sekolahku pokonya gitu dah, terus online bareng pake wifi gratisan sekolah. Karena waktu itu COBRA (nama kelasku) lagi panas-panasnya gara-gara temenku yang muka tebal (baca : gak punya malu) itu buat masalah sama aku, jadinya isi statusnya pada meso semua ke anak-muka-tebal itu. Waktu lagi online bareng, aku ngeluarin kamera yang emang sengaja tak bawa, langsung aja tuh kamera dipenjem buat foto-fotoan. Nih hasil fotonya : Nih yang paling depan namanya Ray , yang cewek rambutnya pendek (kanan) itu Resi yang kerudungan itu aku dan cowok yang di sebelahku itu namanya Panca . :D Suasana sekolahku sepi, soalnya udah pada pulang semua, terus yang dipojok itu namanya Arum Hasil fotonya si Ray .

Renungan Setelah Maghrib

Suatu sore, setelah adzan maghrib, aku berbuka bersama temanku Kita membahas berbagai macam hal Hingga salahsatu temanku histeris bahwa pengumuman lolos screening LKMM TD keluar.  Diantara tiga orang yang ikut, hanya aku yang gagal Aku merasa senang sama sedih sekaligus Senang karena bebanku berkurang satu diantara bermacam kegiatan yang aku ambil Sedih karena merasa gagal, dan kurang kompeten aja Terus ada temanku yang aktif banget seh pas screening, dia gak lolos. Aku gak tau dari sudut pandang apa dinilai pas screening. Bagiku ini pembelajaran. Kegagalan. Gak papa.  Kemarin aku gagal lolos masuk tim Barunastra, sekarang LKMM TD.  Aku hanya yakin, setiap orang punya jatah sukses, jatah rezeki masing-masing.  Mungkin usahaku juga kurang atau ini memang bukan jalan yang baik bukan aku. Aku berpikir jatah rezeki orang itu beda-beda.  Allah itu bakal memberi takaran yang sesuai dengan rencananya dan usaha kita. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha.  Hasil itu All