Skip to main content

Tiga Sudut

Terkadang aku tidak mengerti dengan jalan pikiran seseorang yang masih berani berniat dan menjalin suatu hubungan dengan seseorang yang sudah memiliki hubungan dengan seseorang lain.

Apakah dunia sejahat itu, membiarkan seseorang dengan hati sebengis itu berkeliaran dengan bebasnya di dunia dan melakukan tindakan yang dapat menyakiti salahsatu pihak yang tidak bersalah, dan menciptakan memori terburuk untuk orang tersebut.

Apakah dunia sejahat itu, membiarkan seseorang menduakan hatinya ketika hubungan jarak jauh sedang dijalaninya ,walaupun modus awalnya adalah hanya untuk mainan saja. Lagipula, mana ada perempuan yang mau dipermainkan saja, kecuali dia benar berharga sangat murah di dunia ini.

Apakah dunia sejahat itu, membiarkan seorang korban dari hubungan tersebut meratapi nasibnya yang begitu kurang beruntung, mendapati seseorang yang dicintainya melakukan kesalahan yang tidak pernah ia kira akan dilakukannya. Sosoknya begitu kecewa terhadap apa yang dilakukan orang yang pernah ia puja setiap harinya. Berusaha keluar dari lubang kesedihan. Entah, dia akan membuka hati untuk orang lain dalam waktu beberapa bulan lagi, atau hanya dalam hitungan minggu ?

Tuhan pasti telah menciptakan dua hal yang berpasangan, seperti laki-laki dan perempuan, baik dan buruk, juga timbal balik. Semua yang telah Tuhan rencanakan pasti ada timbal baliknya bagi setiap ciptaannya. Bagi orang yang telah berani menduakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yaitu manusia akan mendapatkan timbal baliknya dari perbuatannya. Entah apa. Begitu juga bagi orang yang dengan kejinya merebut seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan orang lain.

Bagi orang yang sedang berusaha mengeluarkan diri dari lubang kesedihan, semoga diberi kesabaran, diberi jalan terbaik. Mungkin ada seseorang lain yang jauh lebih baik menunggunya.

Comments

Popular posts from this blog

Thanks to you

Thanks to you, My ex-boyfriend. Hi, long time no see. Long time no hear your voice. Long time no communication after you broke up our relationship. Dulu aku tidak pernah menyangka, jika seseorang yang kutemui pertamakali (pertemuan yang pertamakali kusadari) di Lab. Biologi satu tahun yang lalu, akan menjadi orang yang sangat berarti dalam hidupku. Sejak aku pertama menyukaimu. Sejak aku pertama berkenalan denganmu. Sejak kau pertama memutuskan aku. Kejadian-kejadian yang kulalui bersamamu sangatlah berharga sejak awal kita bertemu. Kau memberikanku arti bagaimana mencintai seseorang? Bagaimana rasanya disakiti oleh seseorang yang kita sayang? Bagaimana rasnaya menyanyangi seseorang? Bagaimana rasa ditinggalkan seseorang? Bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang? Dan masih banyak lagi pelajaran kehidupan, terutama cinta yang kau ajarkan padaku tanpa kau sadari. Dan itu semua sangatlah berarti bagi kehidupanku selanjutnya. Thank you so much to you, My ex-boyfriend. Lalu saat

11 - 11 - 2012

    Sehabis  kejadian yang aku nangis  itu aku sama temenku rame-rame ke bangku dibawah pepohonan yang sebelahnya tempat sampah (?) denah sekolahku pokonya gitu dah, terus online bareng pake wifi gratisan sekolah. Karena waktu itu COBRA (nama kelasku) lagi panas-panasnya gara-gara temenku yang muka tebal (baca : gak punya malu) itu buat masalah sama aku, jadinya isi statusnya pada meso semua ke anak-muka-tebal itu. Waktu lagi online bareng, aku ngeluarin kamera yang emang sengaja tak bawa, langsung aja tuh kamera dipenjem buat foto-fotoan. Nih hasil fotonya : Nih yang paling depan namanya Ray , yang cewek rambutnya pendek (kanan) itu Resi yang kerudungan itu aku dan cowok yang di sebelahku itu namanya Panca . :D Suasana sekolahku sepi, soalnya udah pada pulang semua, terus yang dipojok itu namanya Arum Hasil fotonya si Ray .

Renungan Setelah Maghrib

Suatu sore, setelah adzan maghrib, aku berbuka bersama temanku Kita membahas berbagai macam hal Hingga salahsatu temanku histeris bahwa pengumuman lolos screening LKMM TD keluar.  Diantara tiga orang yang ikut, hanya aku yang gagal Aku merasa senang sama sedih sekaligus Senang karena bebanku berkurang satu diantara bermacam kegiatan yang aku ambil Sedih karena merasa gagal, dan kurang kompeten aja Terus ada temanku yang aktif banget seh pas screening, dia gak lolos. Aku gak tau dari sudut pandang apa dinilai pas screening. Bagiku ini pembelajaran. Kegagalan. Gak papa.  Kemarin aku gagal lolos masuk tim Barunastra, sekarang LKMM TD.  Aku hanya yakin, setiap orang punya jatah sukses, jatah rezeki masing-masing.  Mungkin usahaku juga kurang atau ini memang bukan jalan yang baik bukan aku. Aku berpikir jatah rezeki orang itu beda-beda.  Allah itu bakal memberi takaran yang sesuai dengan rencananya dan usaha kita. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha.  Hasil itu All