Tak hanya fisik, jiwaku juga berubah.
Ajaran hidup dan islam perlahan-lahan mengubah kita menjadi
lebih dan lebih baik
Kenangan awal aku menginjakkan kakiku disini masih melakat
betul dalam memori otakku
Suatu awal yang patut tuk dikenang
Suatu awal yang benar-benar diluar harapan dan keinginanku.
Dulu ...
Air mata ini selalu menetes deras
Selalu teringat akan nyamannya rumah dan kasih sayang orang
tua
“Aku rindu. Aku ingin pulang. Aku tidak suka disini”
Selalu itu yang aku lantunkan dalam otakku.
Beberapakali aku berpikiran untuk pulang, pulang dan pulang.
Tapi keyakinanku kalah akan perasaan tuk membanggakan
orang tua
Aku ingin sukses disini
Berat! Memang...
Tetapi seakan berjalannya waktu
Derai air mata ini perlahan hilang, hanya meninggalkan bekas
air mata yang selalu mengingatkan akan memori masa lalu
Jiwaku mulai menyatu dengan lingkunganku yang baru
Aku sekarang bukanlah aku yang dulu lagi
Beberapa prestasi sudah aku raih
Aku berpikir, itu tidak akan terjadi jika aku sekolah di
rumah
Menjadi begitu-begitu saja
Dan sekarang, Aku sudah melewati 365 pertamaku di pondok
Ibarat bumi, aku masih mengelilingi sepertiganya.
Masih panjang perjalananku
Masih awal langkahku
Comments
Post a Comment