Thanks to you, My ex-boyfriend.
Hi, long time no see. Long time no hear your voice. Long time no communication after you broke up our relationship.
Dulu aku tidak pernah menyangka, jika seseorang yang kutemui pertamakali (pertemuan yang pertamakali kusadari) di Lab. Biologi satu tahun yang lalu, akan menjadi orang yang sangat berarti dalam hidupku. Sejak aku pertama menyukaimu. Sejak aku pertama berkenalan denganmu. Sejak kau pertama memutuskan aku.
Kejadian-kejadian yang kulalui bersamamu sangatlah berharga sejak awal kita bertemu. Kau memberikanku arti bagaimana mencintai seseorang? Bagaimana rasanya disakiti oleh seseorang yang kita sayang? Bagaimana rasnaya menyanyangi seseorang? Bagaimana rasa ditinggalkan seseorang? Bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang? Dan masih banyak lagi pelajaran kehidupan, terutama cinta yang kau ajarkan padaku tanpa kau sadari. Dan itu semua sangatlah berarti bagi kehidupanku selanjutnya.
Thank you so much to you, My ex-boyfriend.
Lalu saat kau pertamakali memutuskan hubungan diantara kita. Saat itu aku merasa benar-benar meredup, tidak ada cahaya dan semangat kehidupan yang merasuki tubuhku. Tetapi setelah itu aku bangkit, karena apa? Karena kamu juga. Karena kamu yang menurutku seperti tidak merasa sedih karena sudah memutuskanku, aku jadi lebih semangat. Semangat agar aku tidak terlalu terpuruk karena kamu yang memutuskanku. Sejak saat itu, aku jadi menyukai dan mulai memasuki dunia kepenulisan. Sejak saat itu, aku jadi mencintai lagi 5 sosok idiot yang selalu membuatku tertawa, One Direction. Sejak saat itu, aku jadi lebih semangat belajar agar aku bisa meraih prestasi yang lebih tinggi darimu. Semua karenamu, my ex-boyfriend.
Thank you so much to you, My ex-boyfriend.
Hi, long time no see. Long time no hear your voice. Long time no communication after you broke up our relationship.
Dulu aku tidak pernah menyangka, jika seseorang yang kutemui pertamakali (pertemuan yang pertamakali kusadari) di Lab. Biologi satu tahun yang lalu, akan menjadi orang yang sangat berarti dalam hidupku. Sejak aku pertama menyukaimu. Sejak aku pertama berkenalan denganmu. Sejak kau pertama memutuskan aku.
Kejadian-kejadian yang kulalui bersamamu sangatlah berharga sejak awal kita bertemu. Kau memberikanku arti bagaimana mencintai seseorang? Bagaimana rasanya disakiti oleh seseorang yang kita sayang? Bagaimana rasnaya menyanyangi seseorang? Bagaimana rasa ditinggalkan seseorang? Bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang? Dan masih banyak lagi pelajaran kehidupan, terutama cinta yang kau ajarkan padaku tanpa kau sadari. Dan itu semua sangatlah berarti bagi kehidupanku selanjutnya.
Thank you so much to you, My ex-boyfriend.
Lalu saat kau pertamakali memutuskan hubungan diantara kita. Saat itu aku merasa benar-benar meredup, tidak ada cahaya dan semangat kehidupan yang merasuki tubuhku. Tetapi setelah itu aku bangkit, karena apa? Karena kamu juga. Karena kamu yang menurutku seperti tidak merasa sedih karena sudah memutuskanku, aku jadi lebih semangat. Semangat agar aku tidak terlalu terpuruk karena kamu yang memutuskanku. Sejak saat itu, aku jadi menyukai dan mulai memasuki dunia kepenulisan. Sejak saat itu, aku jadi mencintai lagi 5 sosok idiot yang selalu membuatku tertawa, One Direction. Sejak saat itu, aku jadi lebih semangat belajar agar aku bisa meraih prestasi yang lebih tinggi darimu. Semua karenamu, my ex-boyfriend.
Thank you so much to you, My ex-boyfriend.
Comments
Post a Comment