Skip to main content

Best Vent Friend Ever

      Best Vent Friend Ever - Teman Curhat Terbaik. Biasanya curhat itu dilakukan bareng sahabat dan teman but now it's different. Teman curhatku yang terbaik dan aku selalu nyaman untuk berkeluh kesah dengannya adalah Allah, my god. Allah emang tidak muncul di depanku untuk mendengarkan ceritaku lalu memberi nasehat tapi Allah selalu ada di dekatku dan siap mendengarkan semua keluh kesahku tanpa mengeluh capek mendengarkannya. Aku yakin Allah pasti lebih menyanyangi hambanya yang sering berdoa, meminta bantuan kepadanya. Dan itu beda dengan manusia, kalo misalnya kita terlalu sering curhat, pasti dan pasti banget yang dengarkan curhatan kita itu jenuh, capek, dan lama-lama males ngederinnya -_-.

       Oh ya, aku baru menemukan si sahabat curhatku ini sejak smp. Aku waktu itu sedang ingin dekat dengan seorang cowok dan aku bingung bagaimana caranya, maklum lah aku kan cewek-cupu-yang-kurang-pergaulan #MasalahRemaja. Terus aku ingat Allah, terus aku coba berdoa untuk minta bantuan. Karena aku orangnya gak sabaran jadi aku sering-sering doa biar cepet terkabulkan, dan benar akhirnya doaku terkabul dalam waktu dekat. Sejak itu aku ngerasa setiap aku punya masalah aku harus bilang ke Allah dan meminta bantuannya dan sejak itu hidupku terasa lebih mudah dijalani.

       Dan beberapa waktu lalu, aku sempat berpikiran untuk memutuskan pacarku. Aku coba minta bantuan kepada Allah untuk gimana caranya buat putus sama dia. Dan dalam waktu dekat juga, tiba-tiba aku hatiku terasa mantap dan yakin untuk mengambil keputusan itu, gak kayak sebelumnya yang masih ragu-ragu.

       Terus waktu beberapa hari ini, setelah aku berhasil putus dari cowok itu. Aku ngerasa menyesal dan pastinya galau -_-" #MasalahRemaja. Dan karena baru kali itu aku ngerasa galau yang udah tingkat nasional, jadi aku minta curhat panjang lebar sama Allah waktu sholat teraweh jadi sholat terawehku gak khusyuk -_-. Waktu itu aku minta ke Allah buat bisa move on, gak sayang lagi, ngelupain dia. Dan waktu itu aku emang lagi ngerasa sakit buanngetzz gara-gara galau buaanngeettzz* jadi aku minta berkali-kali ke allah buat cepet ngilangin rasa galau itu.Dan akhirnya besoknya, rasa galauku berkurang sekitar 70%. Angka yang mustahil dicapai jika tanpa bantuan Allah swt.

       Tapi ya barusan aja aku nyadar kalo selama ini aku punya perasaan yang kuat dengannya. Mulai yang waktu ditembak dia, terus kalo misalnya aku mau ketemu dia pasti aku punya perasaan yang menyatakan kalo dia bakalan datang dan dia emang beneran datang. Terus sekarang sejak aku putus ini, aku punya perasaan dia masih galau akut sama kayak aku, terus masih belum bisa move on dan mencoba menutupi kegalauannya. Terus aku punya perasaan juga kalo aku bakalan balikan, gak tau kapan. Tapi buat yang akhir itu, aku gak tau bener bakalan terjadi apa gak. i hope Allah. swt can give me the best of the relationship :)

Comments

Popular posts from this blog

Thanks to you

Thanks to you, My ex-boyfriend. Hi, long time no see. Long time no hear your voice. Long time no communication after you broke up our relationship. Dulu aku tidak pernah menyangka, jika seseorang yang kutemui pertamakali (pertemuan yang pertamakali kusadari) di Lab. Biologi satu tahun yang lalu, akan menjadi orang yang sangat berarti dalam hidupku. Sejak aku pertama menyukaimu. Sejak aku pertama berkenalan denganmu. Sejak kau pertama memutuskan aku. Kejadian-kejadian yang kulalui bersamamu sangatlah berharga sejak awal kita bertemu. Kau memberikanku arti bagaimana mencintai seseorang? Bagaimana rasanya disakiti oleh seseorang yang kita sayang? Bagaimana rasnaya menyanyangi seseorang? Bagaimana rasa ditinggalkan seseorang? Bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang? Dan masih banyak lagi pelajaran kehidupan, terutama cinta yang kau ajarkan padaku tanpa kau sadari. Dan itu semua sangatlah berarti bagi kehidupanku selanjutnya. Thank you so much to you, My ex-boyfriend. Lalu saat

11 - 11 - 2012

    Sehabis  kejadian yang aku nangis  itu aku sama temenku rame-rame ke bangku dibawah pepohonan yang sebelahnya tempat sampah (?) denah sekolahku pokonya gitu dah, terus online bareng pake wifi gratisan sekolah. Karena waktu itu COBRA (nama kelasku) lagi panas-panasnya gara-gara temenku yang muka tebal (baca : gak punya malu) itu buat masalah sama aku, jadinya isi statusnya pada meso semua ke anak-muka-tebal itu. Waktu lagi online bareng, aku ngeluarin kamera yang emang sengaja tak bawa, langsung aja tuh kamera dipenjem buat foto-fotoan. Nih hasil fotonya : Nih yang paling depan namanya Ray , yang cewek rambutnya pendek (kanan) itu Resi yang kerudungan itu aku dan cowok yang di sebelahku itu namanya Panca . :D Suasana sekolahku sepi, soalnya udah pada pulang semua, terus yang dipojok itu namanya Arum Hasil fotonya si Ray .

Renungan Setelah Maghrib

Suatu sore, setelah adzan maghrib, aku berbuka bersama temanku Kita membahas berbagai macam hal Hingga salahsatu temanku histeris bahwa pengumuman lolos screening LKMM TD keluar.  Diantara tiga orang yang ikut, hanya aku yang gagal Aku merasa senang sama sedih sekaligus Senang karena bebanku berkurang satu diantara bermacam kegiatan yang aku ambil Sedih karena merasa gagal, dan kurang kompeten aja Terus ada temanku yang aktif banget seh pas screening, dia gak lolos. Aku gak tau dari sudut pandang apa dinilai pas screening. Bagiku ini pembelajaran. Kegagalan. Gak papa.  Kemarin aku gagal lolos masuk tim Barunastra, sekarang LKMM TD.  Aku hanya yakin, setiap orang punya jatah sukses, jatah rezeki masing-masing.  Mungkin usahaku juga kurang atau ini memang bukan jalan yang baik bukan aku. Aku berpikir jatah rezeki orang itu beda-beda.  Allah itu bakal memberi takaran yang sesuai dengan rencananya dan usaha kita. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha.  Hasil itu All